COCOS Keeling Island sejatinya merupakan sebuah kepulauan yang sangat menarik untuk diulas. Pasalnya, pulau yang berada di daerah Australia ini ternyata banyak dihuni oleh orang keturunan Indonesia dan fasih berbahasa melayu loh.
Kendati Cocos Keeling Islands tersebut jarang terdengar di telinga masyarakat luas, namun pulau satu ini menyimpan kekayaan budaya dan alam yang indah.
Cocos Keeling Islands adalah sebuah hunian kepulauan yang yang terletak sekitar 1.000 km dari Jakarta, tepatnya di sebelah selatan Pulau Jawa di Samudera Hindia, dan 2.800 km dari Perth, Australia.
Jauh sebelum merdeka, pulau ini dulunya dikuasai Inggris dan Sri Lanka. Lalu barulah pada tahun 1955, Cocos Keeling Islands masuk dalam teritori negara Australia.
Tepat pada tahun 2010 silam, Kepulauan Cocos Keeling Islands dihuni hanya 600 jiwa saja. Negara tersebut terdiri dari dua pulau yang dinamai West Islands dan Home Islands.
Dua kepulauan tersebut terbagi atas berbagai etnis, di antaranya etnis eropa di West Islands (populasi 120) dan etnis Melayu/Javanese di Home Island (populasi 500). Di pulau ini akan mudah menemukan orang keturunan Indonesia.
Hal itu dikarenakan sejarahnya dulu pulau ini dihuni oleh budak-budak yang berasal dari Jawa, Sabah dan Sarawak.
Oleh karenanya, peninggalan kesenian dan budaya di Cocos Keeling Island memiliki beberapa kemiripan.
Salah satu yang paling mencolok yaitu adanya kesenian wayang kulit dan batik, beberapa lagu bahasa Indonesia serta bahasa yang digunakan adalah Inggris yang bercampur dengan dialek Bahasa Indonesia.
Ternyata tak hanya negara Suriname saja yang banyak ditemui orang keturunan Indonesia. Namun di sebelah selatan juga dapat berjumpa sebuah pulau terpencil di daerah Australia yang dihuni oleh saudara kita orang keturunan Indonesia.
