Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat telah melaksanakan program membawa anak nakal untuk pelatihan di barak militer selama enam bulan.
Ternyata tidak hanya anak nakal saja yang dibawa ke barak militer. Ada rencana anak yang gemulai dan orang dewasa bermasalah juga akan dibawa ke barak militer. Dedi Mulyadi telah menjelaskan rencana-rencana ini. Bagaimana penjelasan dari Dedi Mulyadi? Dedi Mulyadi mengatakan mendapatkan komentar dari netizen di medsosnya agar ia membawa anak atau siswa yang gemulai mengikuti pelatihan di barak militer juga. Mereka ingin anak gemulai bisa menjadi tegap.
Baca Juga : Resmi Satgas Ormas Premanisme Dibentuk Pemerintah. Masyarakat Diwajibkan Lapor Terkait Ormas Meresahkan
Dedi Mulyadi menjelaskan jika ia akan menyelesaikan satu-satu dulu yakni anak nakal dulu. Soal untuk membawa anak yang gemulai ke barak militer, menurut Gubernur Jawa Barat itu sebenarnya bisa-bisa saja tetapi nanti dulu. Hal ini karena anak nakal lebih bahaya tindakan kriminalnya sehingga lebih urgen untuk dibawa ke barak militer. Tindakan kriminalnya ada pembunuhan. Dedi Mulyadi juga berencana untuk membawa orang dewasa yang bermasalah ke barak militer.
Setelah ia meninjau kondisi siswa nakal yang menjalankan pendidikan di barak militer, muncul ide membawa orang dewasa bermasalah. Orang dewasa bermasalah yang dimaksud adalah telah meresahkan tindakannya seperti tawuran, mabuk-mabukan, dan kebal hukum.
Baca Juga : Resmi MKD Tetapkan Ahmad Dhani Langgar Kode Etik Terkait Dua Kasus Ini
Mantan Bupati Purwakarta tersebut juga menjelaskan akan membawa orang-orang yang suka nongkrong tidak jelas di perempatan jalan. Ia juga akan membawa orang yang kebal hukum seperti misalnya susah diproses pidana karena tindak pidananya ringan tetapi masuk LP menjadi naik tingkat kejahatannya.
Dedi Mulyadi mengaku kalau ia masih memikirkan konsep untuk membawa orang dewasa bermasalah ke barak militer. Itulah berita tentang komentar Dedi Mulyadi tentang rencana akan membawa anak atau siswa gemulai dan orang dewasa bermasalah ke barak militer.
Baca Juga : Ini Alasan Jokowi Melaporkan Terkait Ijazah Palsu. Jokowi : Mereka Telah Menghina Saya Sehina-Hinanya



