Pendiri Microsoft William Henry Gates III mengungkapkan alasan menjadikan Indonesia sebagai lokasi uji coba vaksin Tuberkulosis (TBC) yang tengah dikembangkannya. Gates menyebut dinegara kaya sudah tidak ditemukan lagi penyakit TBC sehingga tidak ada dana untuk diagnostik, obat, dan vaksin.
Saat berbicara di Istana Negara, Jakarta, seperti disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu 7 Mei 2025, pria yang lebih dikenal dengan nama Bill Gates ini mengatakan kondisi di Indonesia justru sebaliknya, yakni menghadapi ancaman kekurangan gizi.
Baca Juga : Resmi Satgas Ormas Premanisme Dibentuk Pemerintah. Masyarakat Diwajibkan Lapor Terkait Ormas Meresahkan
"Jadi, itu menjadi salah satu fokus besar kami. Anda tahu, masih banyak yang harus dilakukan dalam hal kesehatan. Anda tahu, Indonesia sangat serius menghadapi kekurangan gizi," kata Gates.
Selain Indonesia, pendiri Bill and Melinda Gates Foundation ini juga melakukan hal yang sama di India dan Afrika.
"Anda tahu, kita perlu vaksin tuberkulosis dan faktanya uji coba vaksin tuberkulosis telah dimulai, termasuk dengan hubungan yang kuat di Indonesia. Kami punya dua lokasi tempat kami menguji vaksin itu di sini (Indonesia) dan itu akan membantu kami mengetahui seberapa baik kerjanya," ujarnya.
Baca Juga : Resmi MKD Tetapkan Ahmad Dhani Langgar Kode Etik Terkait Dua Kasus Ini
Gates menambahkan pihaknya akan membangun pabrik vaksin di Singapura. Salah satu orang terkaya di dunia ini beralasan Singapura di pilih karena lokasinya dekat dengan Indonesia.
"Ini minggu yang menyenangkan bagi saya. Saya menghabiskan beberapa hari di Singapura, yayasan ini akan mendirikan kantor regional di sana. Itu akan memudahkan kami bekerja sama lebih erat. Anda tahu, Gates Foundation dimulai pada tahun 2000," ucap Gates.
Menurutnya, inovasi di bidang kesehatan harus terus didorong Hal ini guna mendukung pengobatan berbiaya rendah.
"Seiring kita menangani penyakit menular, yang masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, kita juga perlu mulai menangani penyakit jantung, diabetes, dan penyakit lainnya, yang peralatannya tidak mahal," katanya.
Indonesia akan menjadi tempat uji coba vaksin penyakit tuberkolosis (TBC) yang dikembangkan pendiri Microsoft Bill Gates.
Hal itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat menerima kunjungan Bill Gates di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 7 Mei 2025.
"Beliau sedang kembangkan vaksin TBC, untuk dunia, Indonesia akan jadi salah satu tempat yang akan diuji coba," kata Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra ini mengatakan penyakit TBC telah menyebabkan sekitar 100 ribu orang meninggal dunia setiap tahun. Itulah sebabnya Indonesia bertekat memberantas TBC dan menekan korban juwa akibat penyakit tersebut.
Prabowo menuturkan Bill Gates telah menunjukkan komitmen terhadap pemberantasan penyakit TBC, termasuk di Indonesia.
"Beliau menunjukkan komitmen beliau untuk terus bantu kita di bidang itu," ucapnya.
Mantan Menteri Pertahanan ini menambahkan Bill Gates datang dengan membawa dana hibah sebesar 159 juta dolar Amerika Serikat (AS). Dana tersebut akan digunakan untuk mendanai berbagai program di Indonesia.
Prabowo merinci, untuk bidang kesehatan sebesar 119 juta dollar AS, pertanian 5 juta dollar AS, sektor teknologi 5 juta dollar AS, dan bantuan sosial lainnya di lintas sektoral dengan total lebih dari 28 juta dollar AS.
“Beliau telah memberi hibah ke Indonesia senilai 159 juta dollar AS,” ujar Prabowo.
Turut mendampingi Prabowo dalam pertemuan dengan Bill Gates, Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani, Menlu Sugiono, Menkomdigi Meutya Viada Hafid, Menkes Budi Gunawan Sadikin, Seskab Teddy Indrawijaya, dan Mensesneg Prasetyo Hadi.
